ngumpul bareng with XII ips 1

Rabu, 20 Juli 2011
Hai ips satu ..
oya ini adalah satu moment yang ngumpul-ngumpul bareng sama anak XII ips 1 di rumah ucok, pas tanggal 20 juli 2011 kemaren, karena uang kas kelas kita banyak, jadi di pake buat makan-makan ..
ini ada sedikit foto-fotonya :D (share)
















5 Lubang besar di dunia

Minggu, 01 Mei 2011
            Lubang ini tidak hanya luar biasa, tapi beberapa dari mereka yang benar-benar mengerikan! Semata-mata besarnya lubang menganga ini mengingatkan kita tentang bagaimana pria akan bekas luka di bumi untuk melanjutkan pencarian mereka untuk kekuasaan dan kekayaan.
1.kimberley big hole , south afrika
Rupanya tangan terbesar yang pernah digali penggalian di dunia, 1097 meter ini dalam tambang menghasilkan lebih dari 3 ton berlian sebelum ditutup pada tahun 1914.
2. Glory hole, california

Sebuah lubang kemuliaan digunakan ketika sebuah bendungan berada pada kapasitas penuh dan air harus dikeringkan dari reservoir. Ini adalah ‘Glory Hole’ at Monticello dam, dan itu yang terbesar di dunia dari jenis katup, ukurannya memungkinkan untuk mengkonsumsi 14.400 meter kubik air setiap detik
3.bingham canyon mine, utah
Hal ini konon terbesar buatan manusia penggalian di bumi. Ekstraksi mulai tahun 1863 dan masih berlanjut hari ini, lubang semakin dalam ukuran terus-menerus. Dalam kondisi saat mil lubang dalam dan lebar 2,5 mil
4.Great blue hole , belize


Geografis yang luar biasa ini fenomena yang dikenal sebagai lubang biru terletak 60 mil dari daratan Belize. Ada banyak lubang biru di seluruh dunia,
tapi tidak ada yang menakjubkan seperti yang satu ini
5.mirny diamond mine, siberia
Aku cukup yakin kebanyakan orang telah melihat yang satu ini. Ini mutlak binatang dan memegang gelar terbuka tambang berlian terbesar di dunia. Di 525 meter, dengan diameter atas 1.200 meter, bahkan ada yang tidak-zona terbang di atas lubang karena beberapa helikopter yang telah menarik

Tips menghadapi ujian

Minggu, 24 April 2011

Santai 

Percaya atau tidak, tapi hal pertama yang harus anda lakukan adalah SANTAI!!!

Hanya saja harus anda perhatikan, santai disini maksudnya adalah santai di pikiran. Jadi jangan mensugesti diri anda akan tegangnya ujian,, atau bayangan akan kegagalan.

Santai saja, jalani semuanya dengan serba biasa. Hal ini akan membuat otak anda lebih rileks, dan anda bisa lepas dalam melaksanakan ujian, seakan tidak ada beban. Otak yang rileks dan tidak tegang tentunya memiliki respon yang lebih baik ketika anda menghadapi soal2 ujian.

Persiapan Dari Jauh Hari 

Banyak yang menganggap "persiapan" itu berarti belajar dan belajar dari jauh hari. Padahal itu tidak sepenuhnya benar.

Seminggu menjelang ujian, anda harus sudah mempersiapkan semuanya. Kalau belajar, pastinya anda sudah persiapkan. Tapi bagaimana keperluan lain seperti nomor ujian, bolpoint, pensil, penghapus, rautan, bahkan pakaian yang akan anda pakai ketika hari ujian nanti. Beberapa hari sebelum ujian, pastikan anda telah tahu tempat pelaksanaan ujian, dan tempat duduk anda nanti. Jangan lupa pula rute menuju tempat ujian, dan jalan alternatif jjika ada kemacetan nanti.

Memang terdengar sepele, tapi justru yang sepele itu lah yang berbahaya dan menyebabkan kegagalan. Bayangkan ketika hari H, anda terburu buru berangkat, kemudian menemui kemacetan. Atau di tempat ujian ternyata anda tidak membawa pensil atau pensil belum di raut. Atau juga anda masih harus mencari tempat duduk anda. Hal itu akan membuat anda secara otomatis menjadi gugup, dan berpotensi menimbulkan kepanikan, yang tentu saja mempengaruhi anda menghadapi ujian.

Perhatikan Peraturan dan Ketentuan 

Disetiap penyelenggaraan ujian, pasti ada peraturan dan ketentuan yang berlaku, dan biasanya ini berbeda beda di tiap pelaksanaan ujian.

Dan ingat, sebelum anda mulai menjawab ujian, anda harus sudah memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku di waktu ujian tersebut. Hal ini sangat penting agar anda lancar dalam menjawab soal ujian yang diberikan.

Biasanya ada ketentuan khusus dalam menjawab soal, khususnya lagi jika ujian yang anda hadapi adalah psikotest atau psikometrik. Soal jenis ini penuh jebakan dan trik yang bisa membuat anda melakukan hal yang merugikan anda tentunya. Oleh karena itu, betul betul pahami peraturan dan ketentuan ujian, toh itu untuk kebaikan anda sendiri.

Tempatkan Konsentrasi Anda dengan Tepat 

Konsentrasi itu pasti, kecuali anda punya masalah diluar ujian, pasti anda akan konsentrasi. Tapi apakah anda sudah tepat menempatkan konsentrasi anda???

Ketika anda mengerjakan soal soal ujian, kebanyakan orang akan terfokus dengan menyelesaikan ujian dengan menjawab benar sebanyak mungkin soal. Namun ketika anda menemukan soal yang menarik, dan anda yakin bisa menemukan jawabannya, anda akan terpaku dengan satu soal itu, dan berusaha keras menyelesaikannya. Dan itu adalah keputusan yang kurang tepat, atau bahkan bisa menjadi kesalahan fatal.

Fokus konsentrasi ketika anda nenprioritaskan "menyelesaikan ujian" adalah sudah tepat, dan pastikan anda selalu konsentrasi ke tujuan itu. Ketika anda menemukan soal yang anda yakin bisa menjawabnya, kemudian berputar putar di satu soal itu, akan menghabiskan waku. Beri saja tanda di soal tersebut, kemudian anda lanjut ke soal berikutnya dan seterusnya. Ketika semua soal sudah anda jawab, barulah anda kembali ke soal - soal yang sudah di tandai. Intinya, kerjakan soal yang ANDA BISA dahulu, baru kemudian ke bagian soal yang ANDA MERASA YAKIN ANDA BISA.

Persiapkan Fisik Anda 

Percaya atau tidak, tapi belakangan ini beberapa rekan saya gagal dalam ujian karena fisik mereka yang kurang siap.

Sekedar contoh saja, ketika adik saya mengikuti tes beasiswa untuk S1 di Jepang, tim penguji menempatkan mereka di salah satu ruangan yang kecil, mungkin sebesar ruang kelas sekolah yang standar. Kemudian di ruangan itu ada 2 buah AC tembok, dan 4 buah AC yang berdiri (maap, saya gak tau namanya). Bayangkan, 6 buah AC disetel dengan suhu dibawah 20 derajat, diruangan yang relatif kecil. Tentu saja para peserta akan kedinginan dan akhirnya konsentrasi mereka semua rusak.

Lain lagi teman seangkatan saya, yang kala itu sama sama mengikuti ujian masuk S1. Psikotest yang dimulai dari jam 8 pagi, dan berakhir jam 1 siang, tanpa ada istirahat, disertai dengan mungkin 1000 soal lebih yang telah kami jawab, membuat teman saya tumbang. Jam 1 ketika pengawas menyatakan ujian selesai, teman saya langsung lari ke toilet dan muntah sejadi-jadinya. Mungkin anda tidak akan percaya, tapi ini terjadi di depan mata saya.

Memang tidak diuji secara langsung, seperti disurug push up atau lari. Tapi kemampuan konsentrasi kita sangat diuji ketika fisik kita ditempa dalam keadaan yang ekstreem sepertinya menjadi standard tersendiri dalam beberapa ujian.
Istirahatlah yang cukup sebelum ujian, jaga kesehatan anda, dan minum multivitamin, agar fisik anda fit ketika mengahadapi ujian.
sumber: http://www.squidoo.com/tips-menghadapi-ujian

3 keajaiban yang tersembunyi





1. Tiger's Nesth monestery, buthan
menempel pada tepi juran pada ketinggian 900 meter. biara ini tidak terbuka untuk pengunjung .



2. ini adalah candi yang menjulang yang ditutupi hutan merambat.
3. jika kamu ingin menghindari pihak pelatih di chichen itza , menuju ek bakam dimana binatang liar outnumbers wisatawan. meskipun sebagian besar tercakup dalam vegetasi, anda dapat mendaki ke piramida besar utama.



Bung Karno pernah berkata dengan penuh kebanggaan dan juga dengan intonasi yang sangat meyakinkan, bahwa Lagu Kebangsaan yang paling “indah” dan “menggetarkan kalbu” di dunia ini adalah lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” !
Bila kita membahas tentang lagu Indonesia Raya, dapat dipastikan akan melekat disitu sebuah nama yang sangat “angker” terdengar : “Wage Rudolf Supratman”.
Sang Komponis ini dilahirkan di Jatinegara, Jakarta pada tanggal 9 Maret 1903.  Hari kelahiran Soepratman, 9 Maret, oleh Megawati saat menjadi presiden RI, diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Namun tanggal kelahiran ini sebenarnya masih diperdebatkan, karena ada pendapat yang menyatakan Soepratman dilahirkan pada tanggal 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pendapat ini – selain didukung keluarga Soepratman – dikuatkan keputusan Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret 2007.
Wage Rudolf Soepratman
Seperti kebanyakan orang jenius dan juga orang-orang yang berkemampuan luar biasa, maka Hidup Wage Rudolf Supratman relatif sangat singkat.   WR Supratman, meninggal dunia di usia nya yang ke 35.   Supratman, sang patriot  meninggal di kota perjuangan Surabaya dan tepat ditanggal keramat 17 Agustus 1938.   Dia meninggal, sebelum Republik Indonesia yang telah dipersiapkan lagu kebangsaan oleh nya “merdeka”.
Wage Rudolf Supratman, pahlawan nasional Indonesia, adalah merupakan putra seorang  bernama Senen.   Dari enam bersaudara, Supratman merupakan satu-satunya anak lelaki dari Pak Senen.
Masa kecilnya , ia pernah tinggal di Makassar ikut dengan kakak perempuannya.   Suami dari Roekiyem, kakaknya itu bernama Willem Van Eldik.   Dari Van Eldik inilah, WR Supratman memperoleh pelajaran musik, sehingga pandai memainkan biola dan juga menggubah lagu.
Pendidikan Supratman adalah antara lain belajar bahasa Belanda selama 3 tahun.   Berikutnya ia kemudian mengikuti noormaalschool di Makassar sampai tamat.   Dari Makassar ia pindah ke Bandung.   Di Bandung ia konon bekerja sebagai wartawan.   Di Kota Bandung inilah pada tahun 1924, di usianya yang memasuki 21 tahun, lahir lagu “Indonesia Raya”.
Pada Oktober 1928, di Jakarta, kongres pemuda melahirkan “soempah pemoeda”.   Pada kongres inilah lagu Indonesia Raya untuk pertamakali diperdengarkan di depan publik.   Sambutan yang luar biasa terhadap lagu ini muncul secara spontan dari mereka yang mendengarkannya.   Ini merupakan awal dari lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia setelah RI merdeka di tahun 1945.
Sangat menyedihkan, karena sang penciptanya sendiri tiada sempat menikmati kemerdekaan negaranya yang telah ia sumbangkan lagu dengan spirit yang sangat luar biasa.  WR Supratman, meninggal dunia  tepat 7 tahun sebelum kemerdekaan,  yaitu pada tanggal 17 Agustus 1938.   Seakan dia meninggalkan wasiat tentang tanggal dan bulan keramat yang pantas diukir sebagai hari kemerdekaan.
Itulah persembahan WR Supratman bagi ibu Pertiwi !
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/06/wr-supratman/

Tuanku imam bondjol

Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatra Barat 1772 - wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864), bernama asli Muhammad Shahab atau Petto Syarif, adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda, peperangan itu dikenal dengan nama Perang Padri di tahun 1803-1837. Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973 .

Tuanku Imam Bonjol dilahirkan di Bonjol, Pasaman, Indonesia pada tahun 1772.Beliau kemudiannya meninggal dunia di Manado, Sulawesi pada 6 November 1864 dalam usia 92 tahun dan dimakamkan di Khusus Lotak, Minahasa.


Tuanku Imam Bonjol bukanlah seorang Minahasa. Dia berasal dari Sumatera Barat. "Tuanku Imam Bonjol" adalah sebuah gelaran yang diberikan kepada guru-guru agama di Sumatra. Nama asli Imam Bonjol adalah Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin.

Dia adalah pemimpin yang paling terkenal dalam gerakan dakwah di Sumatera, yang pada mulanya menentang perjudian, laga ayam, penyalahggunaan dadah, minuman keras, dan tembakau, tetapi kemudian mengadakan penentangan terhadap penjajahan Belandayang memiliki semboyan Gold, Glory, Gospel sehingga mengakibatkan perang Padri (1821-1837).

Mula-mula ia belajar agama dari ayahnya, Buya Nudin. Kemudian dari beberapa orang ulama lainya, seperti Tuanku Nan Renceh. Imam Bonjol adalah pengasas negeri Bonjol.

Pertentangan kaum Adat dengan kaum Paderi atau kaum agama turut melibatkan Tuanku Imam Bonjol. Kaum paderi berusaha membersihkan ajaran agama islam yang telah banyak diselewengkan agar dikembalikan kepada ajaran agama islam yang murni.

Golongan adat yang merasa terancam kedudukanya, mendapat bantuan dari Belanda. Namun gerakan pasukan Imam Bonjol yang cukup tangguh sangat membahayakan kedudukan Belanda. Oleh sebab itu Belanda terpaksa mengadakan perjanjian damai dengan Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1824. Perjanjian itu disebut "Perjanjian Masang". Tetapi perjanjian itu dilanggar sendiri oleh Belanda dengan menyerang Negeri Pandai Sikat.

Pertempuran-pertempuran berikutnya tidak banyak bererti, kerena Belanda harus mengumpul kekuatanya terhadap Perang Diponogoro. Tetapi setelah Perang Diponogoro selesai, maka Belanda mengerahkan pasukan secara besar-besaran untuk menaklukan seluruh Sumatra Barat.

Imam Bonjol dan pasukanya tak mahu menyerah dan dengan gigih membendung kekuatan musuh. Namun Kekuatan Belanda sangat besar, sehingga satu demi satu daerah Imam Bonjol dapat direbut Belanda. Tapi tiga bulan kemudian Bonjol dapat direbut kembali. Ini terjadi pada tahun 1832.

Belanda kembali mengerahkan kekuatan pasukanya yang besar. Tak ketinggalan Gabernor Jeneral Van den Bosch ikut memimpin serangan ke atas Bonjol. Namun ia gagal. Ia mengajak Imam Bonjol berdamai dengan maklumat "Palakat Panjang", Tapi Tuanku Imam curiga.

Untuk waktu-wakyu selanjutnya, kedudukan Tuanku Imam Bonjol bertambah sulit, namun ia tak mahukan untuk berdamai dengan Belanda.Tiga kali Belanda mengganti panglima perangnya untuk merebut Bonjol, sebuah negeri kecil dengan benteng dari tanah liat. Setelah tiga tahun dikepung, barulah Bonjol dapat dikuasai, iaitu pada tanggal 16 Ogos 1837.

Pada tahun 1837, desa Imam Bonjol berjaya diambil alih oleh Belanda, dan Imam Bonjol akhirnya menyerah kalah. Dia kemudian diasingkan di beberapa tempat, dan pada akhirnya dibawa ke Minahasa. Dia diakui sebagai pahlawan nasional.

Sebuah bangunan berciri khas Sumatera melindungi makam Imam Bonjol. Sebuah relief menggambarkan Imam Bonjol dalam perang Padri menghiasi salah satu dinding. Di samping bangunan ini adalah rumah asli tempat Imam Bonjol tinggal selama pengasingannya

http://www.gudangmateri.com/2010/01/biografi-tuanku-imam-bonjol.html

Kapitan pattimura


Kapitan Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy, ini lahir di Negeri Haria, Saparua, Maluku tahun 1783. Perlawanannya terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817 sempat merebut benteng Belanda di Saparua selama tiga bulan setelah sebelumnya melumpuhkan semua tentara Belanda di benteng tersebut. Namun beliau akhirnya tertangkap. Pengadilan kolonial Belanda menjatuhkan hukuman gantung padanya. Eksekusi yang dilakukan pada tanggal 16 Desember 1817 akhirnya merenggut jiwanya.
Perlawanan sejati ditunjukkan oleh pahlawan ini dengan keteguhannya yang tidak mau kompromi dengan Belanda. Beberapa kali bujukan pemerintah Belanda agar beliau bersedia bekerjasama sebagai syarat untuk melepaskannya dari hukuman gantung tidak pernah menggodanya. Beliau memilih gugur di tiang gantung sebagai Putra Kesuma Bangsa daripada hidup bebas sebagai penghianat yang sepanjang hayat akan disesali rahim ibu yang melahirkannya.
Dalam sejarah pendudukan bangsa-bangsa eropa di Nusantara, banyak wilayah Indonesia yang pernah dikuasai oleh dua negara kolonial secara bergantian. Terkadang perpindahtanganan penguasaan dari satu negara ke negara lainnya itu malah kadang secara resmi dilakukan, tanpa perebutan. Demikianlah wilayah Maluku, daerah ini pernah dikuasai oleh bangsa Belanda kemudian berganti dikuasai oleh bangsa Inggris dan kembali lagi oleh Belanda.
Thomas Matulessy sendiri pernah mengalami pergantian penguasaan itu. Pada tahun 1798, wilayah Maluku yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda berganti dikuasai oleh pasukan Inggris. Ketika pemerintahan Inggris berlangsung, Thomas Matulessy sempat masuk dinas militer Inggris dan terakhir berpangkat Sersan.
Namun setelah 18 tahun pemerintahan Inggris di Maluku, tepatnya pada tahun 1816, Belanda kembali lagi berkuasa. Begitu pemerintahan Belanda kembali berkuasa, rakyat Maluku langsung mengalami penderitaan. Berbagai bentuk tekanan sering terjadi, seperti bekerja rodi, pemaksaan penyerahan hasil pertanian, dan lain sebagainya. Tidak tahan menerima tekanan-tekanan tersebut, akhirnya rakyat pun sepakat untuk mengadakan perlawanan untuk membebaskan diri. Perlawanan yang awalnya terjadi di Saparua itu kemudian dengan cepat merembet ke daerah lainnya diseluruh Maluku.
Di Saparua, Thomas Matulessy dipilih oleh rakyat untuk memimpin perlawanan. Untuk itu, ia pun dinobatkan bergelar Kapitan Pattimura. Pada tanggal 16 mei 1817, suatu pertempuran yang luar biasa terjadi. Rakyat Saparua di bawah kepemimpinan Kapitan Pattimura tersebut berhasil merebut benteng Duurstede. Tentara Belanda yang ada dalam benteng itu semuanya tewas, termasuk Residen Van den Berg.
Pasukan Belanda yang dikirim kemudian untuk merebut kembali benteng itu juga dihancurkan pasukan Kapitan Pattimura. Alhasil, selama tiga bulan benteng tersebut berhasil dikuasai pasukan Kapitan Patimura. Namun, Belanda tidak mau menyerahkan begitu saja benteng itu. Belanda kemudian melakukan operasi besar-besaran dengan mengerahkan pasukan yang lebih banyak dilengkapi dengan persenjataan yang lebih modern. Pasukan Pattimura akhirnya kewalahan dan terpukul mundur.
Di sebuah rumah di Siri Sori, Kapitan Pattimura berhasil ditangkap pasukan Belanda. Bersama beberapa anggota pasukannya, dia dibawa ke Ambon. Di sana beberapa kali dia dibujuk agar bersedia bekerjasama dengan pemerintah Belanda namun selalu ditolaknya.
Akhirnya dia diadili di Pengadilan kolonial Belanda dan hukuman gantung pun dijatuhkan kepadanya. Walaupun begitu, Belanda masih berharap Pattimura masih mau berobah sikap dengan bersedia bekerjasama dengan Belanda. Satu hari sebelum eksekusi hukuman gantung dilaksanakan, Pattimura masih terus dibujuk. Tapi Pattimura menunjukkan kesejatian perjuangannya dengan tetap menolak bujukan itu. Di depan benteng Victoria, Ambon pada tanggal 16 Desember 1817, eksekusi pun dilakukan.
Kapitan Pattimura gugur sebagai Pahlawan Nasional. Dari perjuangannya dia meninggalkan pesan tersirat kepada pewaris bangsa ini agar sekali-kali jangan pernah menjual kehormatan diri, keluarga, terutama bangsa dan negara ini.